nusakini.com-Jakarta-Kementerian Agama menggelar tahapan lanjutan seleksi CPNS formasi 2019. Ujian berupa psikotes ini sekaligus menutup tahapan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS Kemenag. 

Karo Kepegawaian Setjen Kemenag Saefuddin mengatakan, karena masih pandemi, psikotes digelar dalam jaringan (daring). Hal ini dalam rangka tetap menerapkan protokol kesehatan. "Ada 12.621 peserta yang terbagi dalam dua sessi ujian," terang Saefuddin di Jakarta, Sabtu (03/10). 

• Bantah Tuduhan Mangkir, Kemenag: Gus Men Hadiri Pertemuan Internasional untuk Perdamaian
• Soal Pelibatan Pegawai Kemenag Parepare yang Baragama Non Muslim di Panitia Pemberangkatan Jamaah Haji, Ini Penjelasan Kemenag Parepare
• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan

Menurutnya, sesi pertama yang berlangsung dari jam 10.00 WIB, sedang sesi kedua dimulai jam 13.00 WIB. "Alhamdulillah psikotes hari ini berjalan sukses. Untuk kelancaran proses, panitia telah menyiapkan tiga server untuk memfasilitasi lebih enam ribuan peserta di tiap sesi," tegasnya. 

Selesainya tahapan psikotes ini sesuai dengan ketentuan pansel CPNS Nasional. Sebab, pansel memberi batas akhir SKB hingga 12 Oktober 2020. 

Ditanya tentang pengumuman kelulusan, Karopeg masih menunggu keputusan dari Pansel CPNS. Namun, psikotes ini digelar berbasis aplikasi CBT yang akuntabel. 

"Sesuai ketentuan, kelulusan CPNS adalah hasil integrasi nilai SKD (seleksi kompetensi dasar) dan nilai SKB yg terdiri dari praktik kerja, wawancara, dan psikotes” jelasnya.(p/ab)